Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Era Globalisasi
Ledakan Teknologi Informasi dan
Komunikasi telah membuka babak baru bagi masyarakat untuk memperoleh informasi
secara otonom. Sekat-sekat informasi dengan sendirinya menghilang oleh
inisiatif kuat individu yang ingin mengetahui lebih jauh apa yang terjadi
sekitarnya. Setiap orang memiliki akses terhadap sumber informasi dimanapun di
dunia ini. Konsekuensinya, masyarakat menjadi kritis dan tanggap terhadap hal
yang berkembang.
Perkembangan dunia teknologi
informasi yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan
peradaban umat manusia. Kegiatan komunikasi yang sebelumnya menuntut peralatan
yang begitu rumit, kini relatif sudah digantikan oleh perangkat mesin-mesin
otomatis. Sistem kerja alat teknologi telah mengalihfungsikan tenaga otot
manusia dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan. Begitupun dengan
telah ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka kapasitas komputer, seolah
sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu
dan aktivitas manusia. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang telah
kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak
kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.
Bagi masyarakat sekarang, teknologi
informasi dan komunikasi merupakan suatu religion. Pengembangannya dianggap sebagai
solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja hal tersebut
sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia.
Selain itu, hal tersebut juga diyakini akan memberi umat manusia kebahagiaan
dan immortalitas. Sumbangan teknologi informasi dan komunikasi terhadap
peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri.
Seperti yang kita ketahui bahwa di
era serba modern seperti saat ini, peran teknologi informasi dalam kehidupan
sehari-hari tentunya sangat berpengaruh. Hal ini tidak terlepas dari aktivitas
kita yang kerap kali ditunjang dengan teknologi informasi itu sendiri yang
mampu menjawab tuntutan pekerjaan yang lebih cepat, mudah, murah dan menghemat
waktu.
Tabel
Simbolis Pengaruh IT (Tidak Nyata)
No.
|
Negara
|
Kerusakan (%)
|
1.
|
Indonesia
|
15 %
|
2.
|
Amerika
|
0,5 %
|
3.
|
Inggris
|
5 %
|
Bukan hanya itu, teknologi informasi
dan komunikasi juga memiliki andil yang besar dalam hal sarana pembelajaran.
Karena seperti yang kita ketahui bahwa teknologi informasi dan komunikasi kini
telah merasuk ke dalam kurikulum dunia pendidikan. Suatu hal yang tentunya
menjadi gebrakan di dunia pendidikan dalam ajang peningkatan potensi pelajar.
Selain itu gelombang kemajuan dan perkembangan teknologi dalam bidang
pendidikan telah membawa perubahan pada kehidupan dan gaya hidup pelajar yang
lebih dinamis. Dengan adanya hal tersebut, maka pelajar senantiasa menghidupkan
dan menyalurkan semangat untuk mengeksplorasi ilmu yang belum diketahui.
Kehidupan kita sekarang
perlahan-lahan mulai berubah dari dulunya era industri berubah menjadi era
informasi dan komunikasi dibalik pengaruh era globalisasi dan informatika yang
menjadikan komputer, internet, dan pesatnya perkembangan teknologi informasi
sebagai bagian utama yang harus ada atau tidak boleh kekurangan di dunia
pendidikan. Dalam memasuki era tersebut, sekolah memiliki tanggung jawab untuk
menyiapkan siswa dalam menghadapi semua tantangan yang berubah sangat cepat
dalam lingkungan kehidupan mereka. Kemampuan untuk berbahasa asing dan
kemahiran komputer adalah dua kriteria yang sering kali diminta masyarakat untuk
memasuki era globalisasi baik di Indonesia maupun di seluruh dunia. Maka dengan
adanya komputer yang telah merambah di segala kehidupan manusia, hal itu
membutuhkan tanggung jawab yang sangat tinggi bagi sistem pendidikan kita untuk
mengembangkan kemampuan berbahasa siswa dan kemahiran komputer.
Video Tentang Teknologi
Video Tentang Teknologi
Selain itu dengan adanya sistem
pendidikan yang berbasis pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maka
diharapkan pelajar-pelajar di negeri kita dapat bersaing dan mengejar
ketertinggalan dari pelajar di negeri maju tanpa perlu kehilangan nilai-nilai
kemanusian dan budaya yang kita miliki. Atau dengan kata lain, peserta didik di
jenjang pendidikan dasar perlu diarahkan dan dibekali pendidikan teknologi guna
menuju masyarakat yang “melek teknologi” yaitu bercirikan mampu mengenal,
mengerti, memilih, menggunakan, memelihara, memperbaiki, menilai, menghasilkan
produk teknologi sederhana, dan peduli terhadap masalah yang berkaitan dengan
teknologi.
Di lain hal, teknologi informasi dan
komunikasi juga dapat mendorong kita untuk melihat hal kecil sebagai hal yang
dapat dijadikan sebagai sejumlah peluang yang tersaji di hadapan mata. Karena
dengan begitu, maka kita dapat membalikkan arah imperialisme budaya yang dibawa
oleh perkembangan di bidang tekonologi informasi ini, menjadi sesuatu yang
bermanfaat.
Sumber: KOMPASTEKNOLOGI.COM
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda